Senin, 25 Oktober 2010

Contoh Lamaran Kerja dan Daftar Riwayat Hidup

Jakarta, 26 Oktober 2010

Hal : Surat Permohonan Kerja


Kepada Yth.
HRD MANAGER
PT. YAMAHA MUSIC MANUFACTURING ASIA

PO BOX 3327
MM 2100/17520

Dengan hormat

Yang bertanda tangan di bawah ini :

N a m a : Ika Santika
Tempat/Tanggal lahir : Tegal, 26 Juli 1987
Jenis Kelamin : Perempuan
A g a m a : Islam
Status : Belum Menikah
Pendidikan terakhir : Strata Satu (S1) Manajemen Ekonomi
Alamat : Jl. H. Gemon. RT.004/RW.01. No.14
Kelurahan Pondok Kelapa
Kecamatan Duren Sawit
Jakarta Timur
Kewarganegaraan : Indonesia

Dengan ini saya mengajukan permohonan kerja kepada perusahaan yang Bapak/ibu pimpin, besar harapan saya agar permohonan ini dapat diterima dan ditempatkan pada perusahaan Bapak/Ibu.

Sebagai bahan pertimbangan maka dengan ini saya lampirkan :
1. Daftar Riwayat Hidup
2. Fotocopy Surat Tanda Lulus Sementara ( STLS )
3. Fotocopy KTP
4. Fotocopy Rangkuman Nilai
5. Fotocopy Sertifikat Setara Sarjana Muda
6. Pas photo ukuran 4 x 6 sebanyak 1 lembar

Demikian atas perhatian serta bantuan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.



Homat saya




IKA SANTIKA



DAFTAR RIWAYAT HIDUP


DATA PRIBADI
Nama Lengkap : Ika Santika
Tempat,Tanggal Lahir : Tegal, 26 Juli 1987
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Pendidikan terakhir : Strata Satu (S1) Manajemen Ekonomi
Alamat : Jl. H. Gemon. RT.004/RW.01. No.14
KeLurahan Pondok Kelapa
Kecamatan Duren Sawit
Jakarta Timur
Kewarganegaraan : Indonesia
Telepon : 0856-7254-358 / 021-9740-3105
E-mail : ikasantika@ymail.com

RIWAYAT PENDIDIKAN FORMAL
1.Tahun 1993-1999 LULUS Sekolah Dasar Negeri Pondok Kopi 01 Jakarta Timur Berijazah.
2.Tahun 1999-2002 LULUS Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri 255 Jakarta Timur Berijazah.
3.Tahun 2002-2005 LULUS Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 50 Jakarta Timur Berijazah.
4.Tahun 2006-2010 LULUS Strata Satu Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Bekasi Berijazah.

RIWAYAT PENDIDIKAN NON FORMAL
1.Kursus “Introduction to Export Import Management” di Universitas Gunadarma.
2.Kursus “Microsoft Office” di SMKN 50.
3.Seminar “Sun Technology Update & Sun Community For Students” di Universitas Gunadarma.
4.Seminar “Marketing Communication & Enterpreneurship” di Universitas Gunadarma.

Demikian Daftar Riwayat Hidup ini dibuat dengan sesungguh-sungguhnya dan dapat dipertanggungjawabkan.



Hormat Saya




IKA SANTIKA



Jakarta, 26October 26th 2010


Ika Santika
Phone : 021-9740-3105 / 0856-7254-358
Email : ikasantika@ymail.com


Concern : Job Apply

To : HRD RECRUITMENT


Dear Sir or Madam,

My Name is Ika Santika, I am 23 years old and I have completed my study at Gunadarma University majoring in Economy Management with GPA 3.00 ( 4 Scale ) and now I still waiting for the original certificate S-1 Degree of Economic Management.

I am single and dynamic person. I have excellent both interpersonal and communication skills. I have strong analytical capability, and also adaptation capability in different situations. I can work independently both in a team and individual tasks. I am fast learner as well.

I am capable in operating internet and computer’s software such as Microsoft Office (Word, Excel, and Power Point).

There for, I enclose here with my curriculum vitae, recent photograph, and other supporting documents for you further consideration.

Finally, I am ready to work hard and have strong desire for progress. I hope I will be the right person that you are looking for.

Thank you for your time and consideration.






Yours Faithfully,



Ika Santika



CURRICULUM VITAE

Ika Santika
Phone : 021-9740-3105 / 0856-7254-358
Email : ikasantika@ymail.com


PERSONAL DATA :
Name : Ika Santika
Date of birth / place : Tegal, July 26th 1987
Address Now : Jl. H. Gemon.
RT.004/RW.01. No.14
KeLurahan Pondok Kelapa
Kecamatan Duren Sawit
Jakarta Timur
Phone / HP : 021-9740-3105 / 0856-7254-358
Email : ikasantika@ymail.com
Gender : Female
Religion : Moslem
Status : Single
Nationality : Indonesian
Hobbies : Reading, Watching Movie, and Browsing

EDUCATION BACKGROUND :
SDN Pondok Kopi 01, East Jakarta, 1993-1999.
SMPN 255, East Jakarta, 1999-2002.
SMKN 50, East Jakarta, 2002-2005.
S-1 Degree of Economy Management, Gunadarma University, Bekasi, 2006-2010.

INFORMAL EDUCATION :
•Course Introduction to Export Import Management at Lembaga Pengembangan Manajemen dan Akuntansi, Gunadarma University.
•The course Microsoft Office at SMKN 50.
•Seminar on Sun Technology Update & Sun Community For Students at the University Gunadarma.
•Seminar on Marketing Communication & Enterpreneurship at the University Gunadarma.



Best Regards,




Ika Santika

Minggu, 11 Juli 2010

THE CONTROVERSY OF HARSENESSING SOLAR ENERGY

We often hear about solar cars, solar heating, and solar batteries. But will solar energy ever be a major source of energy for society ?
Solar energy is cheaper than other fossil fuels because we can get an abundant source from the sun. In sunny desert areas, 50% of the sun’s radiation that reaches the ground could be used to produce electricity for bussinesses and industry and to provide heat, light, and hot water for homes. Experimental solar ponds can also produce hot water to drive generators.
Unfortunately, we can’t yet power our homes entirely in sunlight. Solar enery can only be used effectively in bright light. Its greatest potential therefore is in hot countries that have clear skies for most of the year. But, unfortunately most houses are not in the sunniest parts of the world. Moreover, in order to harness solar power cells are needed to convery sunlight directly into electricity. Solar cells are very cheap to run, but relatively expensive to buy and many people can’t afford them.
Needless to say, solar energy is a useful and non-pollution source of energy. Unfortunately, solar cells, the main device to harness the sun’s energy are still very expensive.

BEAUTY PAGEANT

Sending an Indonesian woman to participate in the world beauty pageant always provokes a conttroversy. Nevertheless, for several time, yayasan putri indonesia still insist on sending putri indonesia to the miss universe competition.
Some people consider that miss universe competition is not in line with indonesian cultur. What most indonesian people concern is the fact that the competition requires each contestant to wear swimsuit and walk through a catwalk in a session called swimswit contest. This matter is still extremly unacceptable in indonesian culture.
On the contraty, many people argue that being a miss universe is something that can be really pruod of. Miss universe possesses the righteous mission ; making more people aware of the problem in the world. What yayasan putri indonesia is doing should be appreciatted and perceived as one of the efforts to put indonesians take part in international community.
Nevertheless, i believe that is still not about time for indonesian woman to take part in the miss universe contest.

HIGHER EDUCATION FOR WOMEN


In this modern era, there are still some parents who are relucant about sending their daughters to college. The narrow attitude shown to women’s education is largely due to the traditional role of women in society. A women is expected to be a wife and a mother. Most parents believe that if their daughter get married and chooses to be a housewife, then the higher education will be a waste. However, an educated woman is not only a better wife but also contributes something to the society.

Nowadays, more and more women are successfully combining their career and marriage. Educated women are richer both emotionally and financially. They are able to find an outlet for their monotonous drudgery of their houskeeping. They bring more satisfaction and contentment to their lives.

Depriving girls of higher education is crass discrimination. Times have changed ; modern society needs the talents of its people regardless of gender. Today, women work alongside men. In fact, in the last few decades, women have made outstanding contributions to society.

Women should be given the freedom to be educated whether or not they get married or go to work after finishing their education, because it is only through education that a women will find herself useful and discover what she wants in life. A woman who work is not an insult to her husband. Conversely, her husband should feel proud of her achievements since marriage is actually an equal partnership.

Therefore, parents should not think that girls should receive less education just because they will get married one day.

Selasa, 08 Juni 2010

Yaman Tangkap 50 Orang Asing Terkait Al Qaida

Yaman telah menahan sekitar 50 orang asing yang dituduh memiliki hubungan dengan Al Qaida setelah mengintensifkan pengawasan atas sekolah-sekolah bahasa Arab, lapor surat kabar al-Hayat, milik Arab Saudi, Senin. Al-Hayat mengatakan bahwa warga AS, Inggris, Prancis dan Malaysia termasuk di antara orang-orang asing yang ditahan sejak upaya gagal Desember untuk membom sebuah pesawat tujuan-AS. Tersangka Nigeria dalam kasus itu belajar bahasa Arab di ibukota negara tersebut, Sana`a. Sekutu-sekutu Barat Yaman dan Arab Saudi mengkhawatirkan Al Qaida berusaha untuk mengeksploitasi ketidakstabilan di Yaman, untuk menggunakan negara miskin itu, dengan konflik domestik di bagian utara dan selatannya, sebagai pangkalan untuk melancarkan serangan di kawasan tersebut dan selebihnya. Al-Hayat, yang mengutip sumber keamanan Yaman, menyatakan salah seorang yang ditangkap adalah pria Prancis berusia 24 tahun yang telah melakukan perjalanan ke Yaman pada Oktober dari Mesir untuk belajar bahasa Arab, meskipun ia telah lancar dalam bahasa itu. Yaman, yang dipuji karena kemurnian dialeknya dan biaya hidup yang tidak mahal, telah lama menjadi tujuan populer bagi para mahasiswa bahasa Arab. Tapi pada beberapa tahun ini, pengikut garis keras asing kadang-kadang datang di Yaman dengan menyamar untuk belajar bahasa Arab hanya untuk bergabung dengan gerilyawan. Beberapa pejabat senior Yaman menolak mengomentari laporan tentang penangkapan itu. Seorang pejabat Yaman mengatakan, Ahad, bahwa pemerintah telah menahan beberapa mahasiswa AS dan Prancis dengan alasan keamanan tapi tidak menyebutkan mengenai penahanan lagi.

Yaman, berdampingan dengan pengekspor minyak utama dunia, Arab Saudi, telah menjadi kekhawatiran Barat sejak kelompok regional Al Qaida yang bermarkas di Yaman mengaku bertanggungjawab atas pemboman pesawat gagal itu. Menurut pejabat Yaman itu, sedikit orang Barat yang ia katakan ditahan dibawa ke pengadilan. Sumber yang dekat dengan pemerintah Yaman menyatakan dua warga Amerika dan satu warga Prancis diperkirakan telah ditahan, tapi pejabat pemerintah itu tidak dapat memastikannya. Pejabat yang dicapai di kedubes AS dan Prancis di Sanaa juga tidak memiliki komentar segera. Secara terpisah di Yaman selatan, lima orang tewas dalam bentrokan senjata dan penembakan di provinsi Dalea yang bergolak setelah kelompok separatis mengibarkan bendera perjuangan di rumah mereka dan memprotes di jalanan, kata beberapa saksi. Utara dan Selatan secara resmi bersatu pada 1990 tapi banyak orang di selatan, tempat sebagian besar fasilitas minyak Yaman berada, mengeluhkan bahwa orang-orang utara telah merampas sumber mereka sementara mendikriminasikan terhadap mereka. Pemerintah Yaman yang kekurangan uang hampir tak mampu memenuhi tuntutan sebagian besar rakyatnya dalam masyarakat bersenjata berat yang ketidakpuasannya makin bertambah dan tempat masyarakat kadang-kadang membawa perjuangan ke jalan. Di provinsi Maarib di Yaman timur, anggota senior Al Qaida Hamza al Dhayyani telah menyerahkan diri pada pemerintah Yaman, kata seorang pejabat pemerintah pada Reuters, Senin. Ia adalah tokoh kedua Al Qaida di Maarib yang menyerah dalam dua hari. Dhayyani, yang dituduh oleh pemerintah Yaman telah merekrut elemen-elemen Al Qaida yang membunuh tujuh wisatawan Spanyol pada 2007 dengan menyerang konvoi mereka di Maarib dengan bom mobil, menyerahkan diri pada pihak keamanan di Sanaa dan akan dikirim ke penjara.

Kamis, 27 Mei 2010

Merger of NationsBank and BankAmerica

In 1997, BankAmerica lent D. E. Shaw & Co., a large hedge fund, $1.4bn so that the hedge fund would run various businesses for the bank. However, D.E. Shaw suffered significant loss after the 1998 Russia bond default. BankAmerica was acquired by NationsBank in October of 1998.

The purchase of BankAmerica Corp. by NationsBank Corporation was the largest bank acquisition in history at that time. While the deal was technically a purchase of BankAmerica Corporation by NationsBank, the deal was structured as merger with NationsBank renamed to Bank of America Corporation, and Bank of America NT&SA changing its name to Bank of America, N.A. as the remaining legal bank entity. The bank still operates under Federal Charter 13044, which was granted to Giannini's Bank of Italy on March 1, 1927. However, SEC filings before 1998 are listed under NationsBank, not BankAmerica.

Following the US$64.8 billion acquisition of BankAmerica by NationsBank, the resulting Bank of America had combined assets of US$570 billion, as well as 4,800 branches in 22 states. Despite the mammoth size of the two companies, federal regulators insisted only upon the divestiture of 13 branches in New Mexico, in towns that would be left with only a single bank following the combination. This is because branch divestitures are only required if the combined company will have a larger than 25 percent FDIC deposit market share in a particular state or 10 percent deposit market share overall. In addition, the combined broker-dealer, created from the integration of BancAmerica Robertson Stephens and NationsBanc Montgomery Securities, was renamed Banc of America Securities in 1998.

Supaya Tubuh Kebal Virus

Imunisasi biasanya identik dengan anak yang masih di bawah umur lima tahun (balita). Namun, bukan berarti imunisasi tidak berlaku bagi orang dewasa. Bahkan, imunisasi pada orang dewasa tidak kalah pentingnya dengan imunisasi pada anak. Sepertinya halnya balita, orang dewasa juga perlu imunisasi. "Ini untuk merangsang ketahanan tubuh terhadap infeksi tertentu," kata Sukamto Koesnoe, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Alergi Imunologi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Sukamto bilang, banyak orang dewasa kini rentan terpapar virus dan bakteri yang bisa menimbulkan penyakit. Pemicunya bisa karena kesibukan yang padat plus gaya hidup tak sehat. Nah, untuk mencegah berbagai penyakit tersebut, orang dewasa pun perlu melakukan imunisasi. Makanya, banyak negara maju menjadikan imunisasi untuk orang dewasa sebagai program rutin di bidang kesehatan. Amerika Serikat, misalnya, tahun ini mencanangkan 60 persen vaksinasi influenza pada orang dewasa. Sementara itu, Korea Selatan menyediakan 10 juta vaksin influenza setiap tahun. Bahkan, 90 persen petugas medis di sana telah disuntik vaksin. Di Australia, kegiatan ini juga telah menjadi program pemerintah. Begitu juga di beberapa negara lain, seperti Selandia Baru, Taiwan, Hongkong, dan Singapura. Di Indonesia, pentingnya imunisasi bagi orang dewasa belum populer. "Karena memang masih baru," kata Sukamto. Maklum, di Indonesia, imunisasi bagi orang dewasa baru diperkenalkan tahun 2000-an. Karena masih baru, tenaga medis penyalur imunisasi bagi orang dewasa masih kurang. Selain itu, belum semua rumah sakit bisa memberikan pelayanan ini. "Saat ini yang bisa memberikan pelayanan hanya rumah sakit tertentu di kota besar," ucap Sukamto. Selain itu, biaya imunisasi dewasa juga tergolong mahal, bisa mencapai jutaan rupiah, tergantung jenis vaksinnya. Maklumlah, imunisasi dewasa tidak mendapat subsidi pemerintah seperti imunisasi pada anak-anak. Wajar saja bila banyak orang dewasa malas melakukan imunisasi. Selain itu, sosialisasi juga masih minim. Banyak orang juga kurang menyadari bahwa pemberian imunisasi sewaktu kecil tidak memberikan jaminan kekebalan tubuh yang tetap hingga dewasa. "Padahal, kerja vaksin makin menurun seiring pertambahan usia," kata Sukamto. Makanya, imunisasi perlu diulang ketika dewasa. Dalam dunia kedokteran, imunisasi ulang disebut dengan istilah booster. Lewat booster itu tubuh diingatkan kembali terhadap kuman tersebut. "Imunisasi adalah pencegahan primer yang efektif," kata Sukamto. Meski efektif bukan berarti orang dewasa yang telah diimunisasi tidak akan sakit. Namun, daya tahan tubuhnya dijamin lebih kuat ketimbang yang tidak diimunisasi. Patut diketahui, setiap orang memang memiliki sistem imun atau kekebalan tubuh bawaan. Namun, pola hidup kurang sehat bisa melemahkan sistem imun tersebut. Saat itulah tubuh gampang terserang penyakit. Menurut Asrul Hasral, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Kanker Dharmais, imunisasi untuk orang dewasa sesungguhnya sangat penting. Pasalnya, jenis penyakit yang diderita berbeda dengan anak kecil. Imunisasi dewasa dapat diberikan kepada mereka yang berusia di atas 12 tahun. Jenisnya meliputi imunisasi influenza, pneumokokus, measles, mumps, rubela atau (MMR), lifter, pertusis, tetanus (DPT), imunisasi DT difter, dan tetanus (DT). Vaksin-vaksin itu bisa diberikan secara berulang, antara 3 dan 10 tahun. Namun, ada juga vaksin yang tidak harus diulang ketika dewasa. Contohnya, vaksin hepatitis A dan B cukup dilakukan sekali seumur hidup.